PARABEN DALAM SHAMPOO, SALAH SATU PENYEBAB CANCER ?

Paraben dalam Kosmetik, shampoo dan barangan mandian yang Dianggap Berbahaya, Ini Faktanya....

Paraben adalah pengawet yang umum digunakan di industri kosmetik dan produk pembersih. Sampoo, sabun, deodoran, pelembap, lipstik, dan maskara adalah beberapa contoh produk yang sering kali mengandung paraben.

Meskipun secara umumnya ditemukan dalam produk kosmetik, pemakaian produk dengan kandungan paraben tetap memerlukan perhatian, sebab pada sebahagian orang, paraben boleh jadi penyebab reaksi alergi. Paraben bahkan dicurigai menjadi punca kepada cancer. 

========================

Tak Pernah Tahu, Apakah Paraben ❓

=====================
Kami sentiasa ada solusi buat anda .
Shampoo #GaramBuluh Merrine essence
TIADA KANDUNGAN Paraben..

.
Kerana Kami Perihatin Kesihatan Anda.

Dapatkan Dari kami, Ajen Sah Kami
Ready St0k 24Jam, 7 Hari Seminggu.

========================

Paraben dalam Produk Kosmetik

Dalam kemasan produk, paraben (para-hydroxybenzoate) dapat ditulis dengan nama-nama seperti methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, 4-hydroxy methyl ester benzoic acidatau methyl 4-hydroxybenzoate.F

Fungsi paraben dalam produk kosmetik dan pembersih kulit, Mahuoun barangan mandian seperti shampoo dan shower gel adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteria serta kulat yang dapat mencegah dari jatuhnya kualiti sesuatu produk itu dan ianya juga boleh membahayakan pengguna. Paraben juga membuat produk itu nampak lebih segar dan tidak mudah rosak.

Di bidang industri lain, seperti makanan dan farmasi, paraben juga digunakan untuk mendapatkan manfaat serupa.

Kemungkinan Reaksi Alergi akibat Penggunaan Paraben

Jika Anda menggunakan produk-produk kosmetik yang mengandung paraben, perhatikan kemungkinan timbulnya reaksi alergi pada kulit (dermatitis kontak alergi), seperti:

  • Gatal
  • Ruam kemerahan
  • Kering dan bersisik
  • Bengkak
  • Nyeri
  • Melepuh atau seperti terbakar

Untuk menghindari reaksi alergi dari penggunaan produk kosmetik, cuba sapu sedikit produk di pergelangan tangan dan tunggu reaksi dalam 48 jam. Selain itu, hindari penggunaan produk mengandungi paraben pada permukaan kulit yang sedang luka atau bermasalah. Pilihlah produk kosmetik yang bebas paraben (paraben-free).

Namun bila terlanjur mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan produk dan periksakan diri ke dokter.

Fakta Paraben sebagai Penyebab Cancer.

Sebuah penelitian pernah menunjukkan jejak paraben pada beberapa sampel sel cancer payudara. Hal ini kemudian, menimbulkan pertanyaan tentang  penggunaan paraben terhadap risiko terkena cancer.

Paraben memiliki struktur kimia mirip estrogen, iaitu hormon yang dikenal dapat menyebabkan penggandaan sel di payudara, baik sel normal maupun cancer.

Ujian tersebut hanya menemukan kandungan paraben pada tubuh penderita cancer, bukan menunjukkan pengaruh paraben dalam menyebabkan Cancer.

Skala ujian juga dianggap sangat kecil, hanya pada puluhan wanita penderita cancer payudara saja. Selain itu, paraben pun dianggap sukar duduk lama dalam tubuh karena ia mudah dibuang melalui urine.

Hingga saat ini, pengawet paraben yang terkandung dalam produk kosmetik masih dinilai selamat untuk digunakan. 

Lembaga pengawas makanan, ubat, serta kosmetik di berbagai negara, masih mengizinkan penggunaan paraben dalam had yang telah ditentukan.

Meski paraben dianggap selamat, sebaiknya Anda tetap berhati-hati menggunakannya, terutama bila Anda memiliki jenis kulit sensitif atau ada sejarah kaluarga yang alergi dalam pemakaian produk kosmetik. 

Bila masih ragu tentang paraben, pilihlah produk atau kosmetik bebas paraben. Untuk memastikan keselamtan Anda.

Comments

Popular Posts